(DEFENCE SECURITY ASIA) – – Sebuah kapal selam milik tentera laut Indonesia (TNI AL) “hilang kontak” ketika sedang dalam latihan penembakan torpedo di utara Bali.
Terdapat lebih 50 krew kapal selam berada di dalam KRI Nanggala-402 buatan Jerman yang dibina pada tahun 1979 itu ketika ia hilang kontak di Bali itu.
“Iya, 49 ditambah ada komandan kapal lainnya dan 3 dari anu, arsenalnya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, ketika diminta mengesahkan mengenai insiden itu oleh portal Detikcom hari ini.
Ketika ini, Hadi berada di Bali untuk menyaksikan latihan penembakan torpedo itu.
“Saya di Bali, memang rencana besok saya lihat latihan penembakan torpedo,” kata Hadi kepada portal berita Indonesia itu.
Pencarian kapal selam yang hilang kontak tersebut sedang dilakukan.
TNI mengerahkan seluruh armadanya untuk mencari kapal selam tersebut.
“Seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan mencari benda di bawah permukaan air kami kerahkan,” menurut panglima itu.
Indonesia turut meminta bantuan daripada Singapura dan Australia dalam usahanya mencari kapal selam yang malang itu.
Kami di Defence Security Asia berdoa agar kapal selam dan anak-anak kapalnya ditemui dengan selamat.
— DEFENCE SECURITY ASIA